ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI KRONIS DAN TINDAKAN SENAM KAKI DIABETIC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CILACAP SELATAN II

Lansia merupakan individu yang berada pada usia 60 tahun atau lebih. Proses degeneratif pada lansia menyebabkan lebih berisiko mengalami penyakit kronis. Diabetes Mellitus (DM) salah satu penyakit kronis pada sistem metabolik yang ditandai dengan kondisi Hiperglikemia akibat kelainan insulin. Di Puskesmas Cilacap Selatan II terdapat 70 lansia (50%) yang menderita DM tipe 2. Masalah keperawatan yang muncul pada lansia dengan DM yaitu nyeri kronis. Nyeri merupakan keadaan yang berkaitan dengan keruskan jaringan atau fungsional, berlangsung lebih dari 3 bulan. Salah satu intervensi menurunkan nyeri berdasarkan Evidance Based Nursing yaitu senam kaki diabetik. Tujuan karya ilmiah ini yaitu menggambarkan pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien DM dengan masalah keperawatan nyeri dan tindakan keperawatan senam kaki diabetik pada lansia. Senam kaki diabetik diberikan sebanyak 3 kali dalam satu minggu dengan durasi waktu 10-15 menit. Penilaian skala nyeri dilakukan sebelum dan setelah pemberian tindakan. Alat ukur skala nyeri yang digunakan yaitu Numeric Rating Scale (NRS). Hasil evaluasi sumatif yang didapat yaitu, skala nyeri kaki sebelum tindakan yaitu 5 dengan kategori nyeri sedang, setelah tindakan menjadi 1 dengan kategori nyeri ringan. Penerapan senam kaki diabetik dapat menurunkan skala dan tingkat nyeri pada lansia dengan DM.
Kata kunci : Diabetes Mellitus Tipe 2, Lansia, Nyeri Kronis, Senam Kaki Diabetik.