ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK KEJANG DEMAM DENGAN HIPERTERMI DAN TINDAKAN KOMPRES HANGAT DI RUANG ASTER RSUD MAJENANG

ABSTRAK
Kenaikan suhu tubuh adalah syarat mutlak terjadinya kejang demam. kejang demam adalah bangkitan kejang biasanya terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal di atas 38 C) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranial, biasanya terjadi antara umur 3 bulan dan 5 tahun. Penanganan terhadap kejang demam dapat dilakukan dengan tindakan farmakologis, tindakan non farmakologis maupun kombinasi keduanya. Tindakan farmakologis yaitu memberikan obat antipiretik. seperti paracetamol, salisilat atau Anti Inflamasi Non Steroid (AINS) untuk menangani demamnya dan obat diazepam untuk menangani kejangnya. Sedangkan tindakan non farmakologis yaitu bisa dengan memberikan kompres hangat untuk menurunkan suhu tubuhnya. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis implementasi. Tindakan kompres hangat dilakukan pada pasien yang mengalami kenaikan suhu tubuh diatas normal untuk mengatasi masalah keperawatan hipertermi. Implementasi ini dilakukan pada An. R, usia 16 bulan yang dirawat diruang Aster RSUD Majenang. Evaluasi tindakan keperawatan kompres hangat 3x24 jam menunjukkan bahwa terdapat perubahan suhu tubuh pasien yang signifikan yaitu dari suhu 39,2 C menjadi 36,7C. Hal ini menunjukkan bahwa kompres hangat efektif untuk menurunkan suhu tubuh pasien dengan kejang demam.
Kata kunci : Kejang Demam, Hipertermi, Kompres Hangat