ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DAN PENERAPAN TINDAKAN NEBULIZER DAN BATUK EFEKTIF DI RUANG MELATI RSUD BANYUMAS

MEISI, AWANDANI, 113 122 105,Ners (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DAN PENERAPAN TINDAKAN NEBULIZER DAN BATUK EFEKTIF DI RUANG MELATI RSUD BANYUMAS. Other thesis, Universitas Al-Irsyad Cilacap.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (568kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (137kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (604kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (625kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (153kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (29kB)

Abstract

Tuberkulosis atau biasa disingkat dengan TBC Paru merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri TBC (Mycrobacterium tuberkulosis) yang menyerang di bagian paru, dan dapat menular kepada orang lain melalui pertikel-partikel kecil yang di keluarkan ketika orang yang mengalami TBC bersin atau batuk. Kondisi ini dapat diatasi dengan pemberian nebulizer dan batuk efektif. Tujuan dari pemberian nebulizer dan batuk efektif diantaranya : mengurangi sesak, mengencerkan dahak, mengurangi atau mengatasi bronkospasme serta menurunkan hiperaktivitas bronkus serta mengatasi infeksi. Penelitian ini adalah penelitian primer dengan rancangan studi kasus dan penelitian sekunder dengan jenis studi literature (literature review). Sempel dalam peneltian ini berjumlah satu pasien, selanjutnya peneliti melakukan tindakan kolaborasi pemberian nebulizer pada penderita setelah sebelumnya dilakukan tindakan mandiri seperti mengajarkan batuk efektif namun kurang berhasil pada pasien TBC yang membutuhkan penatalaksaan yang lebih serius. Setelah dilakukan pemberian nebulizer dalam waktu 20 menit selama 3 hari dan batuk efektif selama 3 hari keluhan sesak nafas klien berkurang tidak ada suara nafas abnormal, dapat mengeluarkan sputum. Hal ini menunjukkan bahwa adanya keefektifan pemberian nebulizer dalam mengatasi masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada pasien.

Kata Kunci : Tuberkulosis paru, Bersihan jalan nafas tidak efektif, Nebulizer, Batuk Efektif

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Ners
Depositing User: Pustakawan UNAIC
Date Deposited: 09 Jan 2024 03:25
Last Modified: 09 Jan 2024 03:25
URI: http://repository.universitasalirsyad.ac.id/id/eprint/665

Actions (login required)

View Item
View Item