GAMBARAN LUARAN MATERNAL DAN NEONATAL PADA PERSALINAN DENGAN PREEKLAMPSIA DI RSU AGHISNA MEDIKA KROYA TAHUN 2023

Latar belakang: Preeklampsia merupakan suatu kondisi kelainan kehamilan dicirikan dengan adanya kenaikan tekanan darah melebihi 140/90 mmHg dan jumlah protein urin lebih dari 300mg/hari. Preeklampsia harus segera mendapat perhatian khusus agar tidak menyebabkan komplikasi kehamilan bagi ibu maupun janin. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Besar sampel sebanyak 65 responden dengan teknik total sampling analisis univariat. Hasil: Luaran maternal pada persalinan dengan preeklampsia sebagian besar ibu dengan umur 20-35 tahun sebesar 55.4%, multipara sebesar 52.3%, Sectio Caesaria sebesar 69.2%, tidak mengalami eklampsia sebesar 92.3%, tidak mengalami HELLP syndrome sebesar 84.6%, tidak mengalami gagal ginjal sebesar 96.9%, tidak mengalami edema paru sebesar 89.2% dan tidak mengalami atonia uteri sebesar 87.7%. Luaran neonatal pada persalinan dengan preeklampsia sebagian besar mengalami BBLR sebesar 63.1%, asfiksia sedang sebesar 35.4%, tidak mengalami IUFD sebesar 92.3% dan mengalami IUGR sebesar 53.8% Kesimpulan: Ibu dengan umur 24 tahun dan multipara anak ke-3 merupakan luaran maternal terbanyak pada kasus persalinan dengan preeklampsia. BBLR dan IUGR merupakan luaran neonatal terbanyak pada kasus persalinan dengan preeklampsia.

Kata kunci : preeklampsia, luaran maternal, luaran neonatal