APLIKASI TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DAN STRENGTHENING EXERCISE PADA KONDISI POST OP. REKONSTRUKSI ANTERIOR CRUCIATE LIGAMEN FASE III

Terdiri dari 5 BAB, Halaman 66, Gambar 9, Tabel 16
Latar Belakang dan Tujuan Penulisan : Ruptur pada anterior cruciate ligamen (ACL) adalah robeknya jaringan lunak ACL oleh karena trauma secara langsung maupun tidak langsung pada lutut. Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini mengetahui pengaruh modalitas Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation terhadap derajat nyeri dan Strengthening Exercise terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien kondisi Post Op. Rekonstruksi Anterior Cruciate Ligamen Fase III
Metode Penelitian yang Dipakai : Pada laporan karya tulis ilmiah ini, penulis memberikan tindakan fisioterapi pada Sdr. J berupa modalitas Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation yang bertujuan untuk mengurangi efek nyeri pasca rekonstruksi anterior cruciate ligamen dan Strengthening Exercise yang berguna untuk meningkatkan nilai kekuatan otot, untuk instrumen pengukuran menggunakan VAS dan MMT, tindakan terapi yang dilakukan sebanyak 8 kali terhitung dari tanggal 24 Januari sampai 13 Februari 2023
Hasil Penelitian : Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation dan Strengthening Exercise merupakan modalitas fisioterapi untuk menangani kasus post op. rekonstruksi anterior cruciate ligamen fase III, setelah dilakukan tindakan fisioterapi sebanyak 8 kali. Pada laporan didapatkan hasil berupa penurunan derajat nyeri dengan hasil T1 nyeri diam : 2/10, nyeri gerak : 6/10, nyeri tekan : 7/10 sampai T8 nyeri diam : 0/10, nyeri gerak : 0/10, nyeri tekan : 0/10 dan didapatkan peningkatan nilai kekuatan otot-otot sekitar sendi lutut dengan hasil T1 : 4 (mampu melawan tahanan minimal) hingga T8 : 5 (mampu melawan tahanan maksimal). TENS mengurangi nyeri melalui mekanisme segmental dengan jalan mengaktivasi serabut A beta yang akan menginhibisi neuron nosiseptif sehingga nyeri berkurang. Strengthening Exercise dapat meningkatkan nilai kekuatan otot dengan mengaktivasi otot sehingga terjadi peningkatan jumlah serabut otot yang akan mengakibatkan pembentukan serabut otot baru sehingga nilai kekuatan otot meningkat.
Kesimpulan : Setelah diberikan tindakan fisioterapi sebanyak 8 kali, didapatkan hasil berupa penurunan derajat nyeri dan peningkatan nilai kekuatan otot dengan pemberian modalitas Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation dan Strengthening Exercise.

Kata Kunci : Anterior Cruciate Ligamen, Transcutaneous Electrical Stimulation, Strengthening Exercise