PERBEDAAN KUALITAS TIDUR BAYI USIA 3 – 6 BULAN SETELAH DILAKUKAN PIJAT BAYI DI PMB IDA FARIDA TAHUN 2023

Latar Belakang dan Tujuan Penulisan : Neck muscle tension atau ketegangan otot adalah kondisi musculoskeletal yang ditandai dengan nyeri,kelemahan dan kekakuan pada otot leher sampai nyeri kepala. Tujuan penelitian dalam Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui pengaruh Infrared Radiating, Ultrasound dan Mobilisasi Leher untuk mengurangi nyeri area leher oleh karena ketegangan otot leher.
Metode : Penanganan fisioterapi pada kondisi Neck muscle tension dengan modalitas Infra Red Radiating, Ultrasound dan Mobilisasi Leher. Problematika yang dibahas adalah nyeri dan spasme. Instrument yang digunakan adalah Visual Analog Scale, skala Spasme. Terapi dilaksanakan sebanyak 4 kali terapi dimulai dari tanggal 16 Februari – 24 Februari 2023.
Hasil Penelitian : Nyeri dan spasme berkurang dengan penggunaan modalitas Infra Red Radiating, Ultrasound dan Mobilisasi Leher Setelah dilakukan tindakan fisioterapi sebanyak 4 kali di dapatkan hasil adanya penurunan nyeri diam dengan hasil T1 = 4 cm hingga T4 = 1 cm, penurunan nyeri tekan dengan hasil T1 = 3 cm hingga T4 = 1 cm dan penurunan nyeri gerak dengan hasil T1 = 2 cm hingga T4 = 1 cm dan penurunan spasme m. upper trapezius, dengan hasil T1 = 2 hingga T4 = 0
Simpulan dan Saran : Infra Red Radiating, Ultrasound dan Mobilisasi Leher berpengaruh pada penurunan nyeri dan spasme. Saran yang dapat diberikan yaitu informasi untuk memperdalam pengetahuan fisioterapi pada kondisi Neck muscle tension dan penatalaksanaan terapi latihan untuk kondisi Neck muscle tension.
Kata Kunci : Nyeri, Spasme M.Upper trapezius, Mobilisasi Leher