Widiya Agustin, 206.122.010 and Sujianti, Sujianti and fitri handayani, fitri handayani (2025) STUDIDOKUMENTASIPADAIBUBERSALINNY.NUSIA29TAHUN G1P0A0 USIA KEHAMILAN 36 MINGGU 4 HARI DENGAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) 2 JAM DI RUANGAN-NISA RSIFATIMAHCILACAP TAHUN 2025. Other thesis, UNIVERSITAS AL-IRSYAD CILACAP.
1. COVWR-DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Download (794kB)
2. BAB 1.pdf
Download (216kB)
3. BAB 2.pdf
Download (184kB)
4. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (218kB)
5. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (935kB)
6. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (97kB)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (174kB)
8. LAMPIRAN.pdf
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang : KPD adalah pecahnya selaput ketuban secara spontan sebelum terjadinya kontraksi uterus yang teratur. Kondisi ini dapat terjadi pada kehamilan aterm maupun preterm dan berisiko menimbulkan infeksi, oligohidramnion dan persalinan prematur, serta peningkatan angka kematian ibu dan bayi. Data di RSI Fatimah Cilacap menunjukkan bahwa KPD merupakan kasus persalinan patologis terbanyak dari tahun 2022 hingga 2024, yaitu sebanyak 649 kasus (46%). Pada periode Januari hingga Maret 2025, KPD tetap menjadi kasus dominan dengan jumlah 47 kasus (60,26%).
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan KPD melalui pendekatan tujuh langkah manajemen kebidanan Varney serta dokumentasi dengan metode SOAP.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan penerapan manajemen kebidanan tujuh langkah menurut Varney, serta dokumentasi perkembangan dalam bentuk SOAP. Asuhan dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2025. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, serta studi dokumentasi dari rekam medis ibu.
Hasil : Asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. N, usia 29 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 36 minggu 4 hari, inpartu kala I fase laten dengan KPD selama 2 jam. Ibu dan janin dalam kondisi baik. Diagnosis potensial adalah risiko infeksi intrauterin. Tindakan segera yang dilakukan meliputi pemasangan infus RL, pemberian antibiotik profilaksis, pembatasan pemeriksaan dalam, pemantauan suhu tubuh, tekanan darah, nadi, kontraksi, DJJ, serta edukasi posisi tidur miring kiri. Kolaborasi dilakukan dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
Kesimpulan: Penatalaksanaan KPD melalui manajemen kebidanan yang sistematis, termasuk tindakan segera dan kolaboratif, efektif dalam mencegah komplikasi serta menjaga stabilitas kondisi ibu dan janin selama persalinan.
Kata Kunci: Studi Dokumentasi, Ketuban Pecah Dini (KPD), Manajemen Kebidanan, Kala I Persalinan
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan |
| Depositing User: | yunitha |
| Date Deposited: | 19 Dec 2025 02:22 |
| Last Modified: | 19 Dec 2025 02:22 |
| URI: | http://repository.universitasalirsyad.ac.id/id/eprint/737 |
