ASUHAN KEBIDANAN PADA BY NY I GEMELLY KE II UMUR 6 HARI DENGAN BBLR DAN HIPERBILIRUBINEMIA DI RUANG MELATI RSUD CILACAP KABUPATEN CILACAP 2023

Latar Belakang: Hiperbilirubinemia yaitu bayi secara klinis ditandai oleh pewarnaan kuning (ikterik) pada kulit dan sklera akibat akumulasi bilirubin tak terkonjugasi (indirek) yang berlebihan. Hiperbilirubinemia dipengaruhi oleh faktor usia kehamilan, berat lahir bayi.
Metode: Penelitian studi kasus (case study) dilaksanakan pada tanggal 22 Mei – 24 Mei
2023. Jenis data yang digunakan yaitu data primer meliputi wawancara dan data sekunder meliputi studi dokumentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan data subyektif dan
data objektif. Dengan penerapan manajemen varney meliputi pengumpulan data,
interpretasi data, diagnosa potensial dan antisipasi, tindakan segera, rencana tindakan, pelaksanaan, evaluasi dan catatan perkembangan dalam bentuk SOAP.
Hasil: Melaksanakan pengkajian untuk mendapatkan data subjektif dan objektif, menginterpretasikan data dasar yang meliputi diagnosa kebidanan, masalah dan
kebutuhan bayi berat lahir rendah dengan hiperbilirubinemia, mengidentifikasi diagnosa potensial dan antisipasi berdasarkan diagnosa masalah, melaksanakan tindakan segera asuhan kebidanan, menyusun rencana asuhan, melaksanakan perencanaan secara sistematis, mengevaluasi pelaksanaan asuhan kebidanan, mengevaluasi kesenjangan antara asuhan yang diberikan dengan teori.
Kesimpulan: Berdasarkan apa yang didapatkan penulis mengidentifikasi ada kesenjangan teori dan praktek.
Saran: Perbaikan SOP RSUD Cilacap khususnya dalam penanganan Hiperbilirubinemia
untuk lebih menambah catatan mengenai definisi, tanda dan gejala, komplikasi, penanganan, diagnosa.

Kata Kunci : Hiperbilirubinemia, BBLR, Gemelly
Daftar Pustaka : 17 Buah (2013-2021)