GAMBARAN FAKTOR IBU HAMIL YANG MENGALAMI KEJADIAN PREEKLAMPSIA BERAT (PEB) DI RSU AGHISNA MEDIKA KROYA KABUPATEN CILACAP

Gangguan kehamilan yang disebabkan oleh hipertensi (preeklampsia)
menjadi penyebab tertinggi pada kematian ibu dan kematian neonatal sebanyak
33,07%. Terdapat banyak faktor risiko yang dianggap dapat mempengaruhi
preeklampsia berat (PEB) yaitu paritas, usia ibu, pendidikan, pekerjaan, dan
riwayat hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-
faktor ibu hamil yang mengalami kejadian PEB. Penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan desain studi deskriptif. Sampel pada penelitian yaitu sebanyak
70 ibu hamil. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar
pengumpul data. Hasil sebagian besar responden memiliki paritas multigravida
dengan jumlah 63 (90.0%), usia tidak berisiko yaitu 46 (65.7%), berpendidikan
terakhir tingkat menengah yaitu sebesar 49 (70.0%), bekerja sebagai IRT dengan
frekuensi sebesar dengan jumlah 36 (51.4%), tidak memiliki riwayat hipertensi
yaitu sejumlah 37 (52.9%), memiliki usia kehamilan aterm yaitu sebesar 40
(57.1%). Sebagian besar responden memiliki riwayat hipertensi dari keluarga
sebanyak 46 (65.7%). Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah dan
memperkuat ilmu keperawatan khususnya terkait faktor ibu hamil yang
mengalami kejadian preeklampsia berat.
Kata kunci: ibu hamil, faktor preeklampsia, preeklampsia be