PERAN APOTEKER DALAM PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH (HOME PHARMACY CARE) PADA KELOMPOK PASIEN LANJUT USIA DI KELURAHAN SIDANEGARA

Pelayanan kefarmasian adalah pelayanan kesehatan yang merupakan wujud dari pelaksanaan Pekerjaan Kefarmasian. Terjadinya perubahan paradigma menyebabkan peran dari apoteker dalam pemberian Home Pharmacy Care (HPC) sangat penting dalam pelayanan kesehatan masyarakat terutama pada pasien lanjut usia dan pasien dengan penyakit kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menilai kesesuaian apoteker dalam pelaksanaan home pharmacy care dengan panduan yang ada dan menilai sudut pandang pasien terhadap apoteker dalam melakukan home pharmacy care. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif dengan metode Non-Probability Sampling dengan cara tekhnik Total Sampling. Pengambilan sampel penelitian ini pada kelompok pasien lanjut usia di Kelurahan Sidanegara. Berdasarkan hasil penelitian pada apoteker dari daftar checklist dengan membandingkan panduan yang ada, Dari 4 aspek yang ada di daftar checklist, apoteker sudah melaksanakan 3 aspek diantaranya yaitu melakukan prosedur tetap pelayanan kefarmasian di rumah sesuai pedoman, adanya catatan penggunaan obat pasien, dan adanya lembar persetujuan antara apoteker dan pasien, kemudian sudut pandang responden dalam mengenal apoteker sebanyak 52,5%, yang tahu bahwa apoteker dapat membantu pengobatan nya 80,0%, responden yang merasa nyaman saat berkomunikasi dengan apoteker 85,0%, responden yang pernah berkomunikasi dengan apoteker 100%, responden yakin dengan saran apoteker terkait obat 100%, responden yakin dengan saran apoteker selain obat 87,5% dan yang puas dengan pelayanan apoteker 100%.

Kata Kunci : Apoteker, Lansia, Home Pharmacy Care (HPC)