HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD MAJENANG

xii
HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL
KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD MAJENANG
The Relationship Of Anemia With The Quality Of Life Of Chronic Kidney Failure
Patients Undergoing Hemodialisis At Majenang Hospital
Nimas Wulandari¹, Suko Pranowo², Kasron³
¹²³ Health Science Institute Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap
Jl. Cerme No. 24 Sidanegara Cilacap
ABSTRAK
Anemia merupakan komplikasi umum pada pasien gagal ginjal kronik yang
menjalani hemodialisis dan dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis hubungan antara anemia dengan kualitas hidup pasien gagal
ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Majenang. Desain penelitian
menggunakan metode deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional dengan
sampel 60 pasien. Instrumen penelitian meliputi pemeriksaan kadar hemoglobin untuk
menilai anemia dan kuesioner kualitas hidup (WHOQoL). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa 65% responden mengalami anemia sedang, 31,7% anemia ringan, dan 3,3% tidak
anemia. Sebagian besar responden (66,7%) memiliki kualitas hidup sedang. Analisis lebih
lanjut menunjukkan bahwa 71,8% responden dengan anemia sedang memiliki kualitas
hidup sedang, sementara responden tanpa anemia memiliki kualitas hidup baik atau
sangat baik. Uji korelasi Spearman rank menghasilkan p-value 0,022 (<0,05) dengan
koefisien korelasi -0,296, menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan cukup kuat
dengan korelasi negatif antara anemia dan kualitas hidup. Kesimpulan: Terdapat
hubungan yang signifikan antara anemia dan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik
yang menjalani hemodialisis, di mana semakin ringan derajat anemia, semakin baik
kualitas hidup pasien.
Kata Kunci : Anemia, Hemodialisis, Gagal Ginjal Kronik, Kualitas Hidup