UJI AKTIVITAS ANTIHIPERKOLESTEROLEMIA EKSTRAK ETANOL BUNGA PUKUL EMPAT (Mirabilis jalapa L) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI MAKANAN LEMAK TINGGI

Di Indonesia kejadian hiperkolesterolemia pada usia lebih dari 25 tahun mencapai 36% terjadi peningkatan pada usia 55-64 tahun menjadi 15,5%. Terapi yang digunakan yaitu dengan menggunakan obat golongan statin. Ekstrak etanol bunga pukul empat (Mirabilis jalapa L) diduga dapat berkhasiat sebagai antihiperkolesterolemia, karena mengandung senyawa yang dapat menghambat HMG-CoA reduktase yang berkhasiat sebagai antihiperkolesterolemia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya aktivitas antihiperkolesterolemia ekstrak etanol bunga pukul empat (Mirabilis jalapa L) terhadap penurunan kadar kolesterol pada tikus putih jantan yang diinduksi makanan lemak tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan desain pre-post test with control group menggunakan 25 ekor tikus putih jantan galur wistar yang dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing kelompok 5 ekor tikus. Kelompok kontrol negatif diberi MLT dan Na-CMC 0,5%, kelompok kontrol positif diberi MLT dan simvastatin, kelompok perlakuan diberi MLT dan ekstrak etanol bunga pukul empat dosis 300,600,dan 1.200 mg/KgBB. Analisis data menggunakan uji repeated measures ANOVA. Hasil menunjukan tidak adanya perbedaan signifikan yang bermakna dengan nilai p>0,05 yaitu pada ekstrak dosis 300 mg/kgBB, ekstrak dosis 600 mg/KgBB, dan ekstrak dosis 1.200 mg/KgBB dengan nilai signifikan p 0,118, p 0,125 dan p 0,653. Ekstrak yang paling efektif dalam menurunkan kadar kolesterol total terdapat pada ekstrak dengan dosis 1.200mg/KgBB dengan nilai signifikan p 0,653 dengan mean difference 2,800 dan tidak berbeda signifikan dengan simvastatin.

Kata Kunci : Hiperkolesterolemia, Bunga Pukul Empat, ANOVA