HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KELOMPOK DUKUNGAN SEBAYA (KDS) DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN ANTIRETROVIRAL (ARV) PADA PASIEN HIV/AIDS (STUDI DI RSUD CILACAP)

Peningkatan kasus HIV/AIDS di Indonesia terus meningkat dan menyerang hingga populasi umum. Pengobatan untuk pasien HIV/AIDS yang bisa diberikan salah satunya adalah terapi Antiretroviral (ARV). Dukungan sosial baik dari keluarga dan kelompok sebaya perlu untuk meningkatkan kepatuhan dalam pengobatan Antiretroviral (ARV). Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan kelompok dukungan sebaya (KDS) dengan kepatuhan pengobatan antiretroviral (ARV) pada pasien HIV/AIDS (Studi di RSUD Cilacap). Metode penelitian menggunakan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan jumlah 77 responden. Pengambilan data dengan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pengobatan antiretroviral (ARV) pada pasien HIV/AIDS di RSUD Cilacap dengan tingkat hubungan yang rendah dan searah (Rho = 0,258, p-value = 0,023 (α = 0,05)), dan ada hubungan antara dukungan kelompok sebaya dengan kepatuhan pengobatan antiretroviral (ARV) pada pasien HIV/AIDS di RSUD Cilacap dengan tingkat hubungan yang rendah dan searah (Rho = 0,227, p-value = 0,047 (α = 0,05)).

Kata kunci : HIV/AIDS, Dukungan Keluarga, Kelompok Dukungan Sebaya, Kepatuhan Pengobatan