HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRESS AKADEMIK DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN GEJALA GASTRITIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS AL- IRSYAD CILACAP

Stress akademik adalah tekanan individu melibatkan hasil persepsi individu terhadap stressor akademik. Aktivitas fisik adalah pergerakan tubuh akibat otot skelet. Gastritis adalah peradangan pada mukosa lambung. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat stress akademik dan aktivitas fisik dengan gejala gastritis pada mahasiswa Universitas Al-Irsyad Cilacap. Desain penelitian adalah kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel adalah 52 menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner PSS10, aktivitas fisik, dan gejala gastritis. Data dianalisis menggunakan uji analisis Rank Spearman. Hasil analisa penelitian menunjukan mahasiswa dengan tingkat stress akademik sedang dengan gejala gastritis 19 (100%), hasil nilai p value = 0.000 ≤ α 0.05, artinya terdapat hubungan tingkat stress akademik dengan gejala gastritis. Mahasiswa dengan aktivitas fisik ringan 31 mahasiswa (59,6%) mengalami gejala gastritis ringan 19 mahasiswa (70,4%), hasil nilai p value = 0.124 ≥ α 0.05, bahwa tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan gejala gastritis pada mahasiswa. Kesimpulan mahasiswa memiliki tingkat stress akademik sedang dengan gastritis sedang, dan aktivitas fisik ringan dan gejala gastritis ringan. Saran, aktivitas fisik yang berat harus diimbangi dengan pola makan yang baik dan teratur agar tidak terjadi gastritis.
Kata kunci : Tingkat stress akademik, aktivitas fisik, gejala gastritis