KARAKTERISTIK DAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP HOSPITALISASI BAYI BARU LAHIR BERISIKO DI RUANG SOKA RSUD MAJENANG

Hospitalisasi pada bayi baru lahir menjadi sumber kecemasan bagi orang tua. Tingkat kecemasan dipengaruhi oleh karakteristik demografi dan kondisi medis bayi. Penelitian bertujuan mendeskripsikan karakteristik orang tua, diagnosa medis bayi, dan tingkat kecemasan orang tua terhadap hospitalisasi bayi baru lahir berisiko di Ruang Soka RSUD Majenang. Desain penelitian adalah deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan nonprobability sampling. Jumlah sampel 33 orang tua dengan teknik sampel accidental sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner demografi dan kuesioner kecemasan HARS. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orang tua berjenis kelamin perempuan dan berperan sebagai ibu (60,6%), dengan usia rata-rata 30 tahun. Sebagian besar memiliki pendidikan menengah (SMA/SMK) sebanyak 15 orang (45,5%) dan bekerja sebanyak 23 orang (69,7%). Sebagian besar orang tua menggunakan jaminan kesehatan BPJS (97%). Berdasarkan diagnosa medis, bayi yang dirawat paling banyak mengalami asfiksia sedang (48,5%) dan BBLR (39,4%). Sementara itu, tingkat kecemasan terbanyak berada pada kategori sedang, dialami oleh 15 orang tua (45,5%).
Kata kunci: Hospitalisasi, kecemasan orang tua, bayi baru lahir berisiko, BPJS, asfiksia, BBLR