GAMBARAN HIPOTERMIA PADA PASIEN POST OPERASI DI RUANG IBS RSU PKU MUHAMADIYAH AGHISNA KROYA PERIODE JANUARI-MARET 2025

Latar Belakang: Tindakan operasi/pembedahan di Indonesia tahun 2020 mencapai hingga 1,2 juta jiwa, Setiap pasien yang menjalani operasi berada dalam risiko mengalami kejadian hipotermia. Hipotermia post operasi merugikan bagi pasien karena dapat mengakibatkan disritmia jantung, lamanya penyembuhan luka operasi, menggigil, syok, dan penurunan tingkat kenyaman pasien. Tujuan: Mengetahui gambaran hipotermia pada pasien post operasi. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan desain retrospektif. Sampel adalah data pasien post operasi yang mengalami hipotermia di ruang IBS RSU PKU Muhammadiyah Aghisna Kroya Periode Januari-Maret 2025 sebanyak 131 orang yang diambil dengan teknik total Sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian: Pasien post operasi yang mengalami hipotermia sebagian besar berumur 18-59 tahun (88,5%), perempuan (61,8%).hampir seluruhnya 1-2 jam (98,4%), jenis anastesi menggunakan regional anastesi (84,7%) dan kejadian hipotermia sebagian besar dengan kategori ringan (78,6%). Saran: Rumah sakit memberikan informasi kepada pasien operasi tentang risiko hipotermia sehingga pasien dapat mempersiapkan kondisi fisik dan mental sebelum operasi dan disarankan untuk meningkatkan pencegahan hipotermia sehingga kejadian hiptermia dengan kategori sedang dapat diminimalisasi.

Kata Kunci : Hipotermia, Post operasi