HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS CILACAP SELATAN II

DM tipe 2 merupakan penyakit metabolik kronis yang prevalensinya terus meningkat, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Cilacap Selatan II. Ketidakteraturan dalam pengelolaan penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi, baik yang ringan (minor) maupun berat (mayor). Aktivitas fisik dan dukungan keluarga berperan penting dalam mengontrol kadar gula darah pada pasien. Tujuan mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah sewaktu pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Cilacap Selatan II. Metode penelitian ini menggunakan desain kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil menggunakan teknik purposiv sampling dengan jumlah sampel 40 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner dukungan keluarga dan aktivitas fisik (Baecke Questionnaire). Data dianalisis menggunakan uji statistik Rank Spearman. Hasil menunjukan (55,5%) memilki dukungan keluarga baik, (62,5%) memiliki aktifitas fisik ringan dan (60,0%) memiliki kadar gula darah sewaktu normal (88-144) mg/dl. Kesimpulan penelitian didapatkan ada hubungan dukungan keluarga dengan kadar gula darah sewaktu pada penderita DM tipe 2 di puskemas Cilacap Selatan II (p value = 0,000 ≤ 0,05). Ada hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah sewaktu pada penderita DM tipe 2 di Puskemas Cilacap Selatan II (p value = 0,007 ≤ 0,05).
Kata Kunci: DM tipe 2, Dukungan Keluarga, Aktivitas Fisik, Kadar Gula Darah Sewaktu.