HUBUNGAN NYERI HAID DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWI SMA N 1 CILACAP

Dismenore memberikan dampak ketidaknyamanan pada aktivitas sehari-hari. Pada setiap perempuan mengalami pengalaman menstruasi yang berbeda-beda, ada juga yang menimbulokan keluhan nyeri dan rasa tidak tidak nyaman pada saat mengalami dismenore. Saat mengalami siamenore seseorang dappat menanganai dengan berbagai cara yaitu, farmakologi dan non farmakologi. Aktivitas belajar merupakan suatu kegiatan yang ada dalam sebuah proses belajar, didalamnya sudah termasuk kegaiatan atau fisik maupun psikis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan nyeri haid dengan perilaku penanganan dismenore dan aktivitas belajar siswi. Pengambilan sample menggunakan metode cluster sampling dengan jumlah sample sebanyak 144 responden di SMA N 1 Cilacap. Pengumpulan data menggunakan kuesioner perilaku penanganan, NRS, dan aktivitas belajar. Pengolahan dat menggunakan uji Chi Square. Hasil univariate menunjukan sebagian besar siswi memiliki aktivitas belajar terganggu (92,4%). Terdapat hubungan yang signifikan antar nyeri haid dengan aktivitas belajar (p value = 0,023
< 0,05).
Kata Kunci : Dismenore, Aktivitas Belajar