HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DAN TINGKAT STRESS TERHADAP TEKANAN DARAH TINGGI PADA LANSIA PESERTA POS BINA TERPADU (POSBINDU) DESA TAJUG KECAMATAN KARANGMONCOL

Hipertensi didefinisikan sebagai penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah di atas nilai normal yaitu nilai sistolik >140 mmHg dan nilai diastolik >90 mmHg. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dan tingkat stress terhadap tekanan darah tinggi pada lansia peserta pos bina terpadu (posbindu) Desa Tajug Kecamatan Karangmoncol. Desain penelitian ini adalah penelitian kolerasi melalui pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yaitu 50 responden dan menggunakan metode non-probability sampling. Data yang diperoleh dilakukan uji rank spearman. Hasil penelitian didapatkan hasil p value = 0.013 < 0.050, nilai koefisiensi kolerasi 0.350, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan tekanan darah tinggi lansia di Posbindu Desa Tajug hubungan yang cukup dan searah. Hasil penelitian didapatkan p value = 0.004 < 0.050, nilai koefisiensi kolerasi sebesar 0.400, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima terdapat hubungan yang signifikan antara stres dengan tekanan darah tinggi lansia di Posbindu Desa Tajug dengan kekuatan hubungan yang cukup dan searah. Kesimpulan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang kualitas tidur, tingkat stress, tekanan darah tinggi pada lansia agar lansia dapat mengetahui apa itu kualitas tidur, tingkat stress, dan tekanan darah tinggi.