EFEKTIVITAS PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN TERHADAP PENINGKATAN STATUS GIZI BALITA STUNTING DI UPTD PUSKESMAS GANDRUNGMANGU II

Latar Belakang: Balita adalah salah satu periode usia setelah bayi sebelum anak tahap awal. Masa ini juga dapat dimaknai dengan masa waspada yang berakibat tumbuh kembang maupun kognisi anak diantaranya permasalahan gizi yang berakibat pada stunting. Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas pemberian makanan tambahan pemulihan terhadap peningkatan status gizi balita stunting. Metode: Pemberian PMT dilakukan selama 3 bulan di Puskesmas Gandrungmangu II dengan jumlah sampel 79 balia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif dengan data sekunder dari data pemantauan PMT dan dianalisis univariat dan bivariat dengan uji analisis wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukan status gizi balita sebelum dan sesudah PMT pemulihan, perbandingan status gizi balita stunting sebelum dan sesudah PMT pemulihan. Simpulan: PMT pemulihan efektif meningkatkan status gizi balita stunting berdasarkan TB/U p=0,000 dan tidak efektif dalam meningkatkan status gizi balita stunting berdasarkan BB/U p=0,29 dan BB/TB p=0, 094
Kata kunci: Balita stunting, PMT pemulihan, Status gizi