HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN POLA PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS ADIPALA 1 KABUPATEN CILACAP

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis. Pola makan pada balita sangat berperan penting dalam proses pertumbuhan pada balita. Faktor lain yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi kejadian stunting pada balita adalah tingkat pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu balita stunting di wilayah kerja UPTD Puskesmas Adipala 1 Kabupaten Cilacap tahun 2022 sebanyak 59 orang yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan (pv = 0,615 > α = 0,05) dan pola makan (pv=0,176 > α = 0,05) dengan kejadian stunting pada balita. Puskesmas disarankan untuk meningkatkan pemberian informasi tentang makanan yang mengandung gizi tinggi dengan biaya yang minimal sehingga kejadian stunting dapat diminimalkan.

Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pola, Pemberian Makan, Stunting