PENGARUH KONSUMSI BAWANG MERAH TERHADAPPENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI PUSKESMAS CILACAP UTARA I

Diabetes merupakan suatu penyakit metabolik kronis atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan peningkatan glukosa darah disertai dengan
gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat insufisensi fungsi insulin. Pada penatalaksanaan dengan metode non-farmakologi terdapat pengobatan herbal
diantaranya mengonsumsi bawang merah. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsumsi bawang merah terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Cilacap Utara I. Metode: Design penelitian ini menggunakan quasi eksperimen pre-test-post-test with control group design. Besar sampel sebanyak 30 orang seluruhnya adalah perempuan, pre-test pada penderita diabetes mellitus dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Kadar glukosa pada pasien diabetes mellitus tipe 2 pada kelompok intervensi sebelum diberikan konsumsi bawang merah rata-rata 254.93 mg/dL dengan kadar glukosa darah terendah 180 dan tertinggi 364 mg/dL. Dan pada kelompok kontrol sebelum kelompok intervensi diberikan intervensi kadar glukosa darah rata-rata 246.80 mg/dL dengan kadar glukosa darah terendah 163 dan tertinggi 360 mg/dL. Kesimpulan: Hasil uji Independent T Test diketahui ada pengaruh konsumsi bawang merah terhadap kadar glukosa pada pasien diabetes mellitus tipe 2(pvalue 0.045 > α = 0.05).
Kata kunci: Bawang Merah, Kadar Glukosa Darah, Diabetes Mellitus Tipe 2.