HUBUNGAN USIA DAN SPIRITUALITAS DENGAN DERAJAT SISTOLIK HIPERTENSI DIPUSKESMAS CILACAP SELATAN II

Latar Belakang: Hipertensi adalah salah satu penyakit kronis yang paling umum dan faktor risiko serangan jantung, stroke, gagal ginjal akut dan kematian. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan hipertensi dibagi menjadi dua kelompok utama: faktor yang tidak terkontrol seperti jenis kelamin, usia, genetika dan ras. Dan faktor yang dapat dikontrol seperti pola makan, kebiasaan olahraga, garam, kopi, alkohol, stress dan spiritualitas. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan spiritualitas dengan derajat hipertensi di puskesmas cilacap selatan II. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan pendekatan survey analitik. Responden penelitian adalah pasien hipertensi, dengan pemilihan responden menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan Rank Spearman. Sebanyak 43 responden memenuhi kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner DSES. Hasil dan Kesimpulan: 30 orang (69,8%) lansia dengan spiritualitas tinggi sebanyak 25 orang (58,1%) dengan kategori hipertensi stadium 1 (69,8%). p value = 0,891 tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan derajat hipertensi. p value = 0,017 hubungan yang signifikan antara spiritualitas dengan derajat hipertensi.
Kata kunci: Usia, Spiritualitas, Hipertensi.