UJI HEPATOTOKSIK AKAR BURDOCK (Arctium lappa L) TERHADAP HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus)

Burdock (Arctium lappa L) merupakan tanaman obat homolog yang dapat dimakan dan dianggap memiliki banyak khasiat sebagai obat tradisional. Akar burdock memiliki beberapa kandungan zat seperti Inulin, minyak atsiri, tanin, quercetin, zat besi, dan arctigenin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak akar burdock (Arctium lappa L) terhadap histopatologi hepar tikus putih jantan (Rattus Norvegicus). Penelitian ini menggunkan metode eksperimental, dengan 20 ekor tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok secara acak dengan tiap kelompoknya berisi 5 ekor tikus. Kelompok 1 kontrol positif diberikan induksi gentamisin secara intramuscular, kelompok 2 kontrol negatif hanya diberi aquadest, kelompok 3 dosis ekstrak 150mg/kgBB, kelompok 4 dosis ekstrak 450mg/kgBB dengan perlakuan selama 14 hari dan dilakukan pembedahan pada hari ke 15 untuk diambil organ heparnya dan dibuat sediaan preparat histopatologi. Hasil penelitian diinterpretasikan dengan skoring, data ditabulasikan dan di analisa secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada kelompok kontrol positif dan negatif tidak ditemukan kerusakan, pada kelompok dosis 150mg/kgBB ditemukan nekrosis, perdarahan dan vakuolisasi, dan pada dosis 450mg/kgBB ditemukan degenerasi, nekrosis, perdarahan dan vakuolisasi. Pada keempat kelompok hewan coba ditemukan parasit cacing Taenia taeniaeformis pada organ hepar tersebut yang menyebabkan interpretasi hasil terganggu dan menjadi bias. Dapat disimpulkan bahwa dosis 150mg/kgBB dan 450mg/kgBB ekstrak akar burdock bersifat toksik untuk hepar.

Kata kunci: Ekstrak akar burdock (Arctium lappa L), hepar, histopatologi, toksik.