FORMULASI DAN EVALUASI NUTRASEUTIKAL GUMMY CANDY SARI KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DENGAN KOMBINASI MADU HUTAN (Apis dorsata) SEBAGAI ANTIOKSIDAN

Kebutuhan akan produk-produk nutraseutikal semakin meningkat seiring dengan upaya pencegahan penyakit dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu nutrasetikal yang di gemari oleh masyarakat adalah gummy candy. Kesehatan masyarakat yang kian memburuk di era modern saat ini, dikhawatirkan akan meningkatkan akumulasi radikal bebas tubuh, akibatnya tubuh dapat mengalami stres oksidatif. Salah satu bahan alami yang mempunyai aktivitas antioksidan tinggi adalah kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dan madu hutan (Apis dorsata). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan aktivitas antioksidan gummy candy pada beberapa konsentrasi gelatin dan karagenan. Metodologi penelitian eksperimental digunakan dengan membuat gummy candy dari sari kulit buah naga merah dan madu hutan Apis dorsata kemudian dilakukan optimasi basis formula optimum, uji hedonik, uji antioksidan dengan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukan formula gummy candy kombinasi sari kulit buah naga merah dan madu hutan dengan perbandingan 3:1 menghasilkan formula optimum konsentrasi basis yang terpilih yaitu gelatin 14% dan karagenan 2%. Hasil pengujian organoleptik termasuk kategori normal, dengan kadar air sebesar 18%, pH sebesar 5,6, kadar gula pereduksi sebesar 6,12% yang memenuhi persyaratan dan stabil pada penyimpanan suhu sejuk. Gummy candy yang telah dibuat memiliki aktivitas antioksidan senilai 142,97 ppm.

Kata kunci : antioksidan, DPPH, gummy candy, kulit buah naga merah, madu hutan