APLIKASI TERAPI INFRA MERAH DAN TERAPI LATIHAN AKTIF-PASIF PADA PASIEN POST OP FRAKTUR CLAVIKULA KIRI 1/3 TENGAH DENGAN PEMASANGAN PLATE AND SCREW

Latar Belakang dan Tujuan Penulisan : Fraktur merupakan suatu keadaan dimana terjadinya disintegritas tulang atau terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang ditentukan sesuai jenis dan luasnya. ORIF adalah tindakan pembedahan untuk mempertahankan tulang yang patah pada posisinya sampai tulang kembali seperti semula dengan menggunakan alat fiksasi interna seperti kawat, plat, paku, pin, skrup atau batang logam. Tujuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini mengetahui pengaruh modalitas Infra Merah terhadap pengurangan nyeri dan Terapi Latihan terhadap peningkatkan lingkup gerak sendi.
Metode Penelitian yang Dipakai : Pada Karya Tulis Ilmiah ini, penulis memberikan tindakan fisioterapi pada Tn. R.I.P berupa pengambilan data menggunakan anamnesis dan pemeriksaan hingga pemberian modalitas Infra merah dan Terapi latihan yang bertujuan untuk menurunkan nyeri pada kondisi fraktur clavikula dengan instrumen pengukuran berupa Visual Analog Scale, sebanyak 3 kali terapi pada tanggal 7 Juni 2025, 9 Juni 2025, dan 19 Juni 2025.
Hasil Penelitian : Infra merah terhadap pengurangan nyeri dan Terapi latihan merupakan modalitas fisioterapi sebanyak 3 kali. Pada laporan di dapatkan hasil berupa sekala Visual Analog Scale dengan hasil T1 nyeri diam 0, nyeri tekan 5 dan nyeri gerak 6. T2 nyeri diam 0, nyeri tekan 3 dan nyeri gerak 4. T3 nyeri diam 0, nyeri tekan 3 dan nyeri gerak 3. Dan Lingkup gerak sendi T1 fleksi 140°, ekstensi 70°. T2 fleksi 150°, ekstensi 80° dan T3 fleksi 155°, ekstensi 85°.
Kesimpulan : Setelah di lakukan tindakan fisioterapi sebanyak 3 kali, di dapatkan hasil berupa sekala Visual Analog Scale dan Goneometer dengan pemberian modalitas Infra merah dan Terapi latihan.
Kata Kunci : Fraktur Clavikula, Infra Merah dan Terapi latihan