FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSAAN VOLUNTARY COUNSELLING AND TESTING (VCT) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMANGGU I KABUPATEN CILACAP JAWA TENGAH

Latar belakang: Pemeriksaan VCT bagi ibu hamil sudah dilaksanakan di puskesmas Cimanggu I sebagai, namun, meskipun pemeriksaan VCT telah menjadi standar dalam pelayanan antenatal, keikutsertaan ibu hamil dalam pemeriksaan ini masih sangat bervariasi. Beberapa ibu hamil enggan mengikuti pemeriksaan VCT karena kurangnya pemahaman tentang pentingnya pemeriksaan ini, serta stigma sosial yang melekat pada HIV/AIDS. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel terdiri dari 54 ibu hamil. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan keikutsertaan dalam pemeriksaan VCT dengan nilai p-value = 0,024 < 0,05, terdapat hubungan antara dukungan suami dengan keikutsertaan dalam pemeriksaan VCT dengan nilai p- value = 0,025 < 0,05, dan terdapat hubungan antara peran petugas kesehatan dengan keikutsertaan dalam pemeriksaan VCT pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Cimanggu I Kabupaten Cilacap Jawa Tengah dengan nilai p-value = 0,011 < 0,05. Kesimpulan: Faktor pengetahuan, dukungan sumai, dan peran petugas kesehatan berhubungan dengan dengan keikutsertaan dalam pemeriksaan VCT pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Cimanggu I Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Kata kunci: Pengetahuan, Dukungan Sumai, Peran Petugas Kesehatan, VCT