ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DEMAM TYPHOID DENGAN HIPERTERMIA DAN PENERAPAN TINDAKAN KOMPRES HANGAT DI RUANG AL-KAUTSAR RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH CILACAP

Latar Belakang : Typhoid merupakan penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh salmonella typhi, salmonella typhi A, salmonella tyhpi B, salmonella paratyphi C. Penyakit ini termasuk dalam penyakit daerah tropis dan penyakit sangat sering dijumpai di Asia termasuk di indonesia. Masalah keperawatan yang sering terjadi pada pasien demam typhoid yaitu hipertermia. Hipertermia adalah peningkatan suhu inti tubuh manusia yang biasanya terjadi karena infeksi, kondisi dimana otak mematok suhu di atas normal yaitu di atas 38°C. Metode : Pengobatan non farmakologis untuk demam adalah memberi efek seperti menggunakan pakaian yang tipis dan menggunakan kompres air hangat. Hasil : Suhu tubuh pasien pada hari pertama sebelum dilakukan pemberian kompres hangat 38,9˚C dan suhu tubuh pasien setelah tiga hari dilakukan pemberian kompres hangat menjadi 36,7˚C. Hal ini terjadi adanya penurunan suhu tubuh setelah dilakukan pemberian kompres hangat. Kesimpulan : Penerapankompres air hangat lebih efektif menurunkan suhu tubuh pada penderita demam tifoid.
Kata Kunci : Demam tifoid, Kompres air hangat, Suhu tubuh