FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS CILACAP UTARA I

Latar Belakang: Anemia adalah suatu keadaan dimana jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin (Hb) di dalam darah lebih rendah daripada nilai normal. Anemia pada ibu hamil berpotensi menimbulkan berbagai komplikasi obstetrik yang serius. Data dari Puskesmas Cilacap Utara I menunjukkan 26,07% dari 257 ibu hami mengalami anemia. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia di Puskesmas Cilacap Utara I tahun 2025 periode Januari-April. Metode: Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan desain cross sectional dan teknik total sampling. Survey analitik digunakan untuk menggali bagaimana dan mengapa kejadian anemia sedangkan cross sectional digunakan untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko dengan menggunakan pendekatan, observasi ataupun pengumpulan data dalam satu waktu. Analisis data menggunakan analisis univariart berupa distribusi frekuensi dan analisis bivariat berupa uji chi square. Hasil: Hasil akhir penelitian menunjukan hasil chi square faktor umur (p=0,080), paritas (p=0,728) dan status gizi (p=0,212) sehingga H0 diterima dan Ha ditolak. Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan secara data statistik faktor umur, paritas dan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil.

Kata kunci: anemia, umur, paritas, status gizi