HUBUNGAN GAYA HIDUP DAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI PADA PESERTA PROLANIS DI PUSKESMAS KARANGPUCUNG 1 KABUPATEN CILACAP

Hipertensi merupakan penyakit kronis yang perlu diterapi dengan tepat dan terus menerus. Salah satu penentu keberhasilan adalah adanya gaya hidup dan kepatuhan
penggunaan obat oleh pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan gaya
hidup dan kepatuhan minum obat terhadap tekanan darah pasien hipertensi pada peserta prolanis di Puskesmas Karangpucung 1. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan “cross sectional” dimana data yang menyangkut variabel independen dan variable dependen dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling berjumlah 35 orang responden. Analisa data menggunakan uji statistik Spearman rho. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan gaya hidup dengan tekanan darah sistolik (p = 0,036 < α 0,05) dan tidak ada hubungan gaya hidup dengan tekanan darah diastolik (p = 0,480 > α 0,05), serta terdapat hubungan kepatuhan minum obat dengan tekanan darah sistolik (p = 0,000 < α 0,05) dan tekanan darah diastolik (p = 0,050 < α 0,05) Simpulan hasil penelitian menunjukan bahwa gaya hidup berhubungan dengan tekanan darah sistol namun tidak berhubungan dengan tekanan darah diastol serta ada hubungan antara kepatuhan minum obat dengan tekanan darah pasien.

Kata kunci : gaya hidup, kepatuhan, tekanan darah