ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KONTRASEPSI SUNTIK DEPO MEDROXY PROGESTERONE ASETAT (DMPA) DI PMB BAYU WIJAYATI TAHUN 2025

Latar belakang: Berdasarkan hasil wawancara dengan 10 orang ibu yang menggunakan kontrasepsi suntik DMPA, 5 ibu (50%) mengungkapkan bahwa alasan utama memilih metode ini adalah kemudahan dan kepraktisan, karena hanya perlu dilakukan setiap tiga bulan sekali. Namun, beberapa masalah terkait penggunaan Kontrasepsi suntik DMPA juga muncul, dimana 2 ibu (20%) menyakakan efek samping berupa perubahan siklus menstruasi, 1 ibu (10%) menyatakan peningkatan berat badan, dan 2 ibu (20%) menyatakan gangguan hormonal yang menyebabkan perasaan cemas dan perubahan mood. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel terdiri dari 158 ibu penggunana alat kontrasepsi. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan faktor usia tidak berpengaruh terhadap pemilihan kontrasepsi suntik DMPA dengan nilai signifikansi 0,846 > 0,05, faktor paritas berpengaruh terhadap pemilihan kontrasepsi suntik DMPA dengan nilai signifikansi 0,040 < 0,05, dan faktor pendidikan berpengaruh terhadap pemilihan kontrasepsi suntik DMPA di PMB Bayu Wijayati Tahun 2025 dengan nilai signifikansi 0,025 < 0,05. Kesimpulan: faktor usia tidak berpengaruh terhadap pemilihan kontrasepsi suntik DMPA, sedangkan faktor paritas dan pendidikan berpengaruh terhadap pemilihan kontrasepsi suntik DMPA di PMB Bayu Wijayati Tahun 2025 dengan nilai signifikansi 0,025 < 0,05

Kata kunci: Usia, Paritas, Pendidikan, Kontrasepsi, DMPA

ABSTRACT