FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSU AGHISNA MEDIKA SIDAREJA TAHUN 2024

Latar belakang: BBLR merupakan masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi
perkembangan dan kualitas hidup bayi di masa depan. Meneliti faktor-faktor yang mempengaruhinya sangat penting untuk mengetahui langkah pencegahan dan intervensi
yang dapat dilakukan. Hasil survei di RSU Aghisna Medika Sidareja menunjukkan
peningkatan kasus BBLR, dari 9,2% (94 kasus) pada 2023 dari 1023 kelahiran, menjadi
12,8% (104 kasus) pada Oktober 2024 dari 812 kelahiran. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel terdiri dari 51 ibu yang melahirkan bayi BBLR
dan 51 ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan normal sebagai kelompok kontrol.
Data dikumpulkan melalui rekam medis (data sekunder). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh faktor usia ibu dengan BBLR (Sig. 0,048 < 0,05), ada pengaruh faktor jarak kehamilan dengan BBLR (Sig. 0,000 < 0,05), ada pengaruh paritas dengan BBLR (Sig.
0,029 > 0,05), ada pengaruh faktor anemia dengan BBLR (Sig. 0,043 < 0,05), dan tidak ada pengaruh faktor pendidikan dengan BBLR (Sig. 0,064 > 0,05). Kesimpulan: Faktor usia ibu, jarak kehamilan, anemia, dan paritas berpengaruh terhadap BBLR, sedangkan faktor pendidikan tidak berpengaruh terhadap BBLR.

Kata kunci: BBLR, Usia Ibu, Jarak Kehamilan, Paritas, Anemia, Pendidikan