Hubungan Status Gizi Ibu Saat Hamil Dan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Wanareja 1 Kabupaten Cilacap Tahun 2023

Latar Belakang: Prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2022 sebesar 21,6% masih di atas batas toleransi yang ditetapkan oleh WHO. Adanya kasus stunting di Indonesia yang tinggi menunjukkan bahwa derajat kesehatan masyarakat Indonesia masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan status gizi ibu saat hamil dan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting. Metode Penelitian ini menggunakan rancangan case control studi dengan populasi 99 kelompok stunting dan 99 normal di wilayah kerja Puskesmas Wanareja 1. Instrumen yang digunakan adalah lembar checklist, Uji statistik yang digunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 37,4% ibu hamil mengalami Kurang Energi Kronis (KEK), 52,5% balita tidak menerima ASI eksklusif. Terdapat hubungan antara status gizi ibu selama hamil dan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dan stunting dengan kejadian stunting. Kesimpulan: Ibu yang mengalami gizi kurang selama kehamilan memiliki peluang 9,25 kali lebih besar untuk melahirkan anak stunting dibandingkan dengan ibu berstatus gizi baik.

Kata Kunci: KEK, Stunting, ASI Eksklusif,