STUDI DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS NY. U USIA 29 TAHUN P3A1 3 JAM POSTPARTUM DENGAN ATONIA UTERI DI RUANG ANNISA RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH CILACAP TAHUN 2025

Latar Belakang : Perdarahan postpartum primer dengan atonia uteri merupakan kondisi ketika rahim gagal berkontraksi setelah melahirkan, menyebabkan perdarahan berlebihan yang terjadi dalam 24 jam pertama setelah persalinan. Kasus di RS Islam Fatimah Cilacap selama 3 tahun (2023- 2025) menunjukan data atonia uteri sebanyak 59 kasus (34,3%).
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil studi dokumentasi kebidanan pada ibu nifas dengan perdarahan postpartum primer karena atonia uteri melalui pendekatan 7 langkah manajemen kebidanan Varney serta dokumentasi dengan metode SOAP.
Metode : Pengambilan data dilakukan melalui studi dokumentasi, rekam medis pada hasil anamnesa, pemeriksaan fisik, Laboratorium, dan observasi.
Hasil : Asuhan Kebidanan yang diberikan meliputi pengkajian lengkap terhadap kondisi fisik dan psikis pasien, pemasangan infus RL 500ml 20 tpm, penatalakasanaan atonia uteri yaitu KBI, serta kolaborasi dengan dokter SpOG pemberian terapi yang sesuai dengan kondisi pasien, evaluasi hasil yang diperoleh adalah keadaan umum baik, tanda-tanda vital dalam batas normal, TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus keras dan PPV ±10cc dan tidak terjadi diagnosa potensial. Kesimpulan : Pada studi dokumentasi ini tidak ditemukan kesenjangan antara teori dengan praktik yang ada di RS Islam Fatimah Cilacap dalam mengatasi kasus tersebut.

Kata Kunci : Ibu nifas, Perdarhan Postpartum Primer, Atonia uteri, Studi Dokumentasi.