KARAKTERISTIK IBU YANG MEMIJATKAN BAYI DI TEMPAT PRAKTEK MANDIRI BIDAN (TPMB) SUGI AMBARTITIN TAHUN 2023

Latar belakang: Stimulasi memegang peran yang sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pijat bayi atau sering disebut stimulus touch, merupakan sentuhan komunikasi yang nyaman antara ibu dan bayi. Ibu yang tidak melakukan pijat disebabkan karena kurangya pengetahuan tentang pijat bayi dan masih banyak faktor yang mempengaruhinya seperti umur, pendidikan, pekerjaan dan status ekonomi. Tujuan: mengetahui mengetahui karakteristik ibu yang memijatkan bayi. Metode penelitian: Jenis penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif. Sampel sebanyak 45 orang yang diambil teknik consecutive sampling. Analisis data menggukan analisis univariat. Hasil: Ibu yang memijatkan bayi mayoritas berumur 20-35 tahun (97,8%), berpendidikan menengah (73,3%), tidak bekerja (73,3%), berstatus ekonomi sedang (84,4%) dan memiliki pengetahuan tentang pijat bayi dengan kategori cukup (44,4%). Kesimpulan: Ibu yang memijatkan bayi mayoritas berumur 20-35 tahun, berpendidikan menengah, tidak bekerja, berstatus ekonomi sedang dan memiliki pengetahuan cukup.

Kata Kunci : Karakteristik, Memijatkan, Bayi