AKTIVITAS ANTIHIPERKOLESTEROLEMIA INFUSA EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria Ternatea L) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

Pravalensi hiperkolesterolemia meningkat seiring dengan pertambahnya usia pada usia 55-64 tahun sebesar 39,8% di Indonesia. Senyawa aktif bunga telang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah karena adanya aktivitas dari flavonoid. Bunga telang memiliki kandungan utama flavonoid sekitar 87%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas pemberian infusa ekstrak bunga telang (Clitoria Ternatea L) pada tikus jantan putih galur wistar yang di beri pakan tinggi kolesterol. Ekstrak diperoleh dengan menggunakan metode infusa. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimental dengan menggunakan desain pre-post test with control group. Subjek penelitian ini berupa tikus putih jantan galur wistar yang di bagi menjadi 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus putih jantan galur wistar. kelompok 1 sebagai kontrol negatif, kelompok 2 sebagai kontrol positif, dan kelompok 3, 4, 5 di beri infusa ekstrak bunga telang dengan dosis 125 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, dan 500 mg/kgBB secara peroral. Data akan dianalisis dengan menggunakan uji Repaeted ANOVA test/Friedmen Test untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan pemberian infusa ekstrak bunga telang (Clitoria Ternatea L). Hasil analisis uji Repaeted ANOVA menunjukkan adanya aktifitas infusa ekstrak bunga telang. Infusa bunga telang yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol total terdapat pada infusa dengan dosis 500 mg/kg/BB dengan nilai signifikan p.962.

Kata kunci: Hiperkolesterolemia, Infusa, Bunga Telang.