GAMBARAN TINGKAT KEPERCAYAAN PENDERITA HIPERTENSI TERHADAP OBAT TRADISIONAL DI POLI RAWAT JALAN UPTD PUSKESMAS JERUKLEGI II

Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang digunakan untuk pengobatan oleh
masyarakat dilakukan secara turun-temurun dari nenek moyang hingga sekarang. Riskesdas tahun 2018 menunjukkan bahwa di Kabupaten Cilacap yang memanfaatkan pelayanan Kesehatan tradisional 39,37% terutama para penderita hipertensi di Poli Rawat Jalan UPTD Puskesmas Jeruklegi II. Alasan masyarakat menggunakannya karena mudah untuk mendapatkan obat tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kepercayaan penderita hipertensi terhadap obat tradisional di poli rawat jalan UPTD Puskesmas Jeruklegi II. Desain yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif, pendekatan cross-sectional dan responden 80 orang menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data secara univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden pada penelitian ini mayoritas memiliki usia di rentang Dewasa Tengah (41-60 tahun) sebesar (67.5%), perempuan (65.0%) dan jenis BPJS yang dimiliki responden sebagian besar merupakan BPJS non PBI (91.3%), pendidikan terakhir SMP (47.5%), ibu rumah tangga (47.5%), pendapatan kurang dari UMR (43.8%) dan memiliki tingkat kepercayaan kategori tinggi (65.0%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah para penderita hipertensi di Poli Rawat Jalan UPTD Puskesmas Jeruklegi II memiliki tingkat kepercayaan dengan kategori tinggi.
Kata Kunci : Hipertensi, Obat Tradisional, Tingkat Kepercayaan