GAMBARAN PELAKSANAAN MOBILISASI DINI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI BERDASARKAN JENIS KELAMIN DI RSUD CILACAP

Pasien post laparatomi rentan mengalami masalah keperawatan seperti kelemahan, keterbatasan fungsi tubuh serta kecacatan. Pasien post operasi disarankan untuk melakukan mobilisasi sejak dini agar mempercepat luka post laparatomi. Keberhasilan pelaksanaan mobilisasi dini juga dapat dipengaruhi oleh jenis kelamin pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien post operasi laparatomi berdasarkan jenis kelamin. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi pelaksanaan mobilisasi dini. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien post operasi laparatomi di RSUD Cilacap sebanyak 30 orang yang diambil dengan teknik accidental sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mobilisasi dini post operasi 6 jam sebagian besar pasien perempuan dan laki-laki mampu malaksanakan yang masing-masing sebesar 66,7%, post operasi 12 jam sebagian besar pasien tidak mampu malaksanakan perempuan (60%) dan laki-laki (53,3%), post operasi 24 jam sebagian besar pasien mampu malaksanakan perempuan (60%) dan laki-laki (66,7%). Kesimpulan: mobilisasi dini pada pasien post operasi laparatomi sebagian besar pasien perempuan tidak mampu malaksanakan (53,3%) sedangkan pasien laki-laki sebagian besar mampu melaksanakan (66,7%).

Kata Kunci : Pelaksanaan, Mobiliasi Dini, Post Operasi, Laparatomi