KARAKTERISASI SIFAT FISIKOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ENZIM DIASTASE MADU KLANCENG LAEVICEPS DARI PRAWITA GARDEN DARMAKRADENAN BANYUMAS

Madu merupakan cairan alami yang umumnya mempunyai rasa manis yang dihasilkan oleh lebah madu dari sari bunga tanaman (floral nektar) atau bagian lain dari tanaman (ekstra floral), madu yang diambil yaitu madu T.laeviceps atau dalam bahasa Jawa biasa disebut klanceng. Dalam madu terdapat enzim diastase. Aktivitas enzim diastase dapat digunakan sebagai indikator untuk mendeteksi kemurnian pada madu. Enzim diastase merupakan protein dan bekerja optimal pada keadaan suhu, substrat, pH dan inhibitor yang sesuai dengan kondisi optimumnya. Konstituen utama dari madu adalah campuran dekstrosa dan fruktosa dengan jumlah yang sama dan dikenal sebagai gula invert 50- 90% dari gula yang tidak terinversi dan air. Penelitian madu diambil dari Kebun Prawita Garden dan metode penelitian eksperimental yang digunakan adalah Single Subject Research (SSR). Uji organoleptik dari madu T.laeviceps yaitu berwarna coklat pekat, beraroma khas madu dengan rasa manis keasaman. Uji aktivitas enzim diastase dengan spektrofotometri UV-Vis menghasilkan nilai 9,68 DN, dengan total gula reduksi 0,284% yang terdiri dari 0,133% fruktosa dan 0,151% glukosa, pH 4,09, uji hidroksiumetilfurfural dengan nilai 5,25 mg/kg, kadar air yang dihasilkan 0,039%, bobot jenis 1,329 g/ml.

Kata kunci : Madu, enzim diastase, spektrofotometri