HUBUNGAN LAMA MENDERITA DM DAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU DENGAN PENURUNAN VISUS PADA PASIEN DIABETES MELITUS (Studi di Puskesmas Cilacap Tengah I)

Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin. Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang dapat menimbulkan kerusakan organ mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama menderita DM dan kadar gula darah sewaktu dengan penurunan visus pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Cilacap Tengah 1. Metode penelitian ini menggunakan desain studi analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 56 responden yang memenuhi kriteria inklusi. instrumen penelitian terdiri dari kartu tes snellen chart yang dicetuskan oleh Herman Snellen dan glucometer. Data yang sudah diperoleh kemudian dilakukan uji statistik rank spearman. Hasil univariat menunjukkan bahwa mayoritas lama menderita DM diantara rentang 5-10 tahun (39,3%), kadar gula darah sewaktu mayoritas tidak terkontrol (51,8%), dan penurunan visus mayoritas kategori penglihatan buruk (50,0%). Hasil bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara lama menderita DM dengan penurunan visus (p value = 0,000 ; α 0,05), dan terdapat hubungan antara kadar gula darah sewaktu dengan penurunan visus (p value = 0,000 ; α 0.05). Dengan demikian, lamanya DM dan kadar gula darah sewaktu berpengaruh terhadap kejadian penurunan visus.
Kata kunci: Lama menderita DM, Kadar gula darah sewaktu, Diabetes Melitus