HUBUNGAN DURASI PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA DI SMK KOMPUTAMA MAJENANG

Remaja adalah individu yang berada dalam fase transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, yaitu rentang usia 10 hingga 19 tahun. Remaja harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, yang sangat rentan terhadap berbagai risiko yang dapat ditimbulkan terutama smartphone. Penggunaan smartphone yang ideal yakni 4 jam 17 menit per hari, jika menggunakannya secara berlebihan dapat memiliki dampak negatif bagi penggunanya termasuk bagian motivasi belajar dan interaksi sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan smartphone dengan motivasi belajar pada remaja di SMK Komputama Majenang. Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling dengan besar sampel sebanyak 86 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat distribusi frekuensi dan presentase sedangkan analisis bivariat menggunakan uji rank spearman. Hasil analisis pada hubungan durasi penggunaan smartphone dengan motivasi belajar menunjukkan nilai (p value = 0,001; α = 0,05; rho = -0,375), yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan smartphone dengan motivasi belajar dengan kekuatan cukup dan tidak searah. Sedangkan hasil analisis pada hubungan durasi penggunaan smartphone dengan interaksi sosial menunjukkan nilai (p value = 0,329; α = 0,05; rho = -0,106), yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan smartphone dengan interaksi sosial dengan kekuatan lemah dan tidak searah. Kesimpulannya adalah durasi penggunaan smartphone memiliki dampak berbeda pada motivasi belajar dan interaksi sosial, motivasi belajar terpengaruh oleh durasi penggunaan smartphone sementara interaksi sosial tidak.
Kata kunci: Remaja, Durasi Penggunaan Smartphone, Motivasi Belajar, Interaksi Sosial.