HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI DESA KARANGRENA

Menopause merupakan tahap akhir masa reproduksi seorang wanita. Wanita yang akan memasuki menopause akan mengalami masalah fisik dan psikis, apabila hal tersebut tidak ditangani dengan baik maka akan menimbulkan kecemasan, sehingga diperlukan adanya suatu pengetahuan yang cukup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi menopause di Desa Karangrena. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 82 responden yaitu wanita berusia 40-50 tahun yang akan memasuki menopause. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Instrumen data menggunakan kuesioner Hamilton Rating Sale for Anxiety (HRS. A) dan kuesioner tingkat pengetahuan. Analisa data menggunakan uji Sperman Rank. Hasil analisis univariat sebagian besar memiliki pengetahuan baik (45.1%) dan mayoritas mengalami kecemasan berat (40.2%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan (p-value : 0.000 < α : 0.05. Sedangkan hasil Rho (0.932) yang artinya terdapat tingkat kekuatan antara hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi menopause di Desa Karangrena sangat kuat.
Kata Kunci : Menopause, Tingkat Pengetahuan, Tingkat Kecemasan