ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI APPENDICITIS PERFORASI HARI KE – 4 DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DENGAN PENERAPAN TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM DI RSU SANTA MARIA CILACAP

Laparatomi adalah prosedur pembedahan yang melibatkan pembuatan sayatan melalui dinding perut dan masuk ke dalam rongga perut atau cavitas abdomen. Salah satu gejala yang muncul akibat post operasi laparatomi yaitu mengalami nyeri. Penatalaksanaan nyeri perlu dilakukan dalam manajemen nyeri yaitu salah satunya secara non farmakologi. Penatalaksanaan secara non farmakologis yang dapat digunakan dalam mengatasi nyeri yaitu Teknik relaksasi napas dalam. bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi Nyeri Akut. Dengan metode yang digunakan menggunakan pendekatan studi kasus. Desain yang digunakan menggunakan Deskriptif. dengan Hasil Setelah dilakukan tindakan terapi relaksasi nafas dalam selama 3 hari didapatkan hasil adanya perununan skala nyeri dari skala nyeri 5 menjadi skala nyeri 2. Kesimpulan Relaksasi nafas dalam merupakan salah satu terapi non farmakologi yang dapat menurunkan intensitas skala nyeri pada pasien post operasi laparatomi. Penerapan terapi Teknik relaksasi nafas dalam pada pasien Post Op appendisitis menunjukan adanya pengaruh penurunan skala nyeri. Saran diharapkan Teknik relaksasi nafas dalam dapat diterapkan sebagai terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri.
Kata kunci: Nyeri Akut, Post Op Laparatomi, Relaksasi Nafas Dalam.