HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, KEBUTUHAN SPIRITUAL DAN TINGKAT KESEPIAN DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KESUGIHAN I

Lansia penderita hipertensi rentan mengalami penurunan kondisi yang memengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan aktivitas fisik, kebutuhan spiritual, dan tingkat kesepian dengan kualitas hidup lansia di wilayah kerja Puskesmas Kesugihan I. Desain penelitian ini kuantitatif deskriptif dengan pendekatan studi cross- sectional, dengan total responden 63 orang menggunakan simpel random sampling. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner WHOQOL-BREF, kuesioner PASE, kuesioner SPnQ, dan kuesioner UCLA. Uji statistik menggunakan Rank Spearmen. Hasil univariat aktivitas fisik baik (57,1%), kebutuhan spiritual cukup penting (54%), tingkat kesepian rendah (58,7%), kualitas hidup sedang (52,4%). Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas hidup (p-value 0,000<α0,05). Terdapat hubungan antara kebutuhan spiritual dengan kualitas hidup (p-value 0,000<α0,05). Terdapat hubungan antara tingkat kesepian dengan kualitas hidup (p-value 0,000<α0,05).
Kata kunci : Aktivitas fisik, kebutuhan spiritual, tingkat kesepian, kualitas hidup