NATALIA RISMA MAWAR, DIYANTI (2023) FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SABUN PADAT EKSTRAK ETANOL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus. Other thesis, Universitas Al-Irsyad Cilacap.
cover dan pengesahan skripsi.pdf
Download (357kB)
abstrak.pdf
Download (187kB)
BAB I.pdf
Download (192kB)
BAB II.pdf
Download (398kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (465kB)
BAB IV.docx.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (414kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (189kB)
Abstract
Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan tumbuhan yang dapat dibudidayakan sebagai tanaman hias dan tanaman obat. Bunga telang mengandung flavonoid, alkaloid dan tanin merupakan senyawa metabolit yang memiliki potensi sebagai antibakteri dibuktikan dengan penelitian sebelumnya mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri S.aureus dan bakteri S.epidermidis. Sabun adalah jenis produk yang dibutuhkan bagi kehidupan manusia untuk membersihkan diri dari kotoran yang menempel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dari sabun padat ektsrak etanol bunga telang dan melakukan evaluasi serta daya hambat dan efektivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental, ekstrak yang diperoleh menggunakan pelarut etanol 70%. Penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahap. Pertama skrining fitokimia membuat sediaan sabun padat, evaluasi sediaan meliputi uji fisik sediaan serta efektivitas antibakteri. Dalam uji efektifitas antibakteri kontrol negative menggunakan aquadest steril, kontrol positif sabun padat dettol dan sabun padat minyak zaitun herborist, serta formula 0 menggunakan basis sediaan tanpa ekstrak, formula 1, 2 dan 3 masing-masing menggunakan konsentrasi ekstrak etanol bunga 10%, 15%, dan 20%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi sediaan sabun padat ekstrak etanol bunga telang memiliki karakteristik fisik yang baik. Hasil uji zona hambat bakteri pada konsentrasi 10% yaitu sebesar 9 mm, kemudian pada konsentrasi 15% sebesar 10 mm, konsentrasi 20% sebesar 11,5 mm, dimana formulasi 1 dan 2 memiliki efek antibakteri sedang, sedangkan formulasi 3 memiliki efek antibakteri kuat. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan One Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%. Berdasarkan analisis tersebut perbedaan konsentrasi pada sediaan sabun memberikan pengaruh yang signifikan terhadap zona hambat pada bakteri Staphylococcus aureus.
Kata Kunci: Sabun Padat, Clitoria ternatea, Staphylococcus aureus.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan UNAIC |
Date Deposited: | 20 Feb 2023 07:50 |
Last Modified: | 27 Feb 2023 07:23 |
URI: | http://repository.universitasalirsyad.ac.id/id/eprint/229 |