HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KESUGIHAN II

Latar Belakang: Kecemasan menjelang persalinan sering dialami oleh ibu hamil trimester III akibat adanya ketidakpastian seperti rasa takut pada proses persalinan, kondisi bayinya, serta rasa nyeri yang akan dirasakan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara dukungan suami dan tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III dengan kecemasan dalam menghadapi persalinan di wilayah kerja puskesmas kesugihan II. Metode : Menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 36 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Rank Spearman. Hasil : Hasil univariat penelitian ini menunjukkan bahwa 77,8% responden berusia 20-35 tahun, 66,7% berpendidikan SMA, 83,3% bekerja sebagai IRT, dan 61,1% kehamilan multigravida. 61,1%, mendapatkan dukungan suami, 61,1% memiliki tingkat pengetahuan yang baik, dan 69,4% memiliki tingkat kecemasan ringan. Hasil bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan (p value = 0,0196) dan ada hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan (p value = 0,041). Kesimpulan : Tingkat pengetahuan berpengaruh terhadap kecemasan menjelang persalinan, sedangkan dukungan suami tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Saran : Tenaga kesehatan lebih aktif dalam memberikan edukasi pada ibu hamil terkait persiapan persalinan dan mengikutsertakan suami untuk mendukung istri dalam proses persalinan.
Kata kunci : Kecemasan, Kehamilan, Dukungan Suami, Tingkat Pengetahuan, Persalinan