PERBEDAAN JUMLAH SEL LEUKOSIT PADA SISWI YANG MENGONSUMSI SUSU TINGGI PROTEIN DAN YANG TIDAK MENGONSUMSI DI SMK MA’ARIF NU 2 AJIBARANG

Leukosit merupakan bagian penting dari sistem imun yang berperan dalam melawan infeksi. Asupan protein yang cukup, termasuk dari susu tinggi protein, diyakini dapat mendukung produksi leukosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah sel leukosit pada siswi yang mengonsumsi susu tinggi protein dan yang tidak mengonsumsi. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan desain post-test only control group design pada 28 siswi kelas XI TLM SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan (mengonsumsi susu kambing tinggi protein) dan kelompok kontrol (tidak mengonsumsi). Data diperoleh dari pemeriksaan jumlah sel leukosit menggunakan metode manual dengan kamar hitung Improved Neubauer. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata jumlah sel leukosit pada kelompok perlakuan adalah 7946,43 sel/μL, sedangkan pada kelompok kontrol adalah 5885,71 sel/μL. Uji Independent Sample T-Test menghasilkan nilai p < 0,001, yang menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsumsi susu tinggi protein berpengaruh signifikan terhadap peningkatan jumlah sel leukosit, sehingga dapat menjadi salah satu alternatif dalam mendukung sistem imun remaja putri.
Kata kunci: leukosit, susu tinggi protein, remaja putri, sistem imun, SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang