HUBUNGAN TINGKAT DUKUNGAN EMOSIONAL DAN PERAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS JERUKLEGI 1

ABSTRAK
Skizofrenia merupakan gangguan jiwa kronis yang berdampak pada pikiran, emosi, dan perilaku,
serta membutuhkan pengobatan jangka panjang. Salah satu masalah utama dalam penanganan skizofrenia adalah ketidakpatuhan minum obat yang dapat meningkatkan risiko kekambuhan dan penurunan fungsi sosial. Dukungan emosional dan peran keluarga menjadi faktor penting dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat dukungan emosional dan peran keluarga dengan kepatuhan minum obat pada penderita skizofrenia di Puskesmas Jeruklegi 1. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 47 orang. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner, dan analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil univariat menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat dukungan emosional tinggi (51,1%), peran keluarga tinggi (53,2%), dan kepatuhan minum obat tinggi (57,4%). Hasil uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan signifikan antara dukungan emosional (p = 0,019) dan peran keluarga (p = 0,002) dengan kepatuhan minum obat. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pentingnya dukungan keluarga terhadap kepatuhan pengobatan, serta menjadi acuan bagi intervensi keperawatan berbasis keluarga dalam pelayanan kesehatan jiwa.

Kata kunci: Skizofrenia, Dukungan Emosional, Peran Keluarga, Kepatuhan Minum Obat