HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN MIDDLE AGE (40-60 TAHUN ) YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD CILACAP

Hemodialisis adalah suatu proses pembersihan darah dengan menggunakan ginjal buatan (dializer).Pengobatan gagal ginjal tahap akhir yang dianggap dapat menyelamatkan jiwa pasien. Pada keadaan gagal ginjal kronis terjadi penurunan fungsi ginjal secara lebih baik dan tidak dapat pulih kembali. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien middle age (40-60 tahun) yang menjalani hemodialisis di RSUD Cilacap. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, pengambilan sampel secara purposive sampling didapatkan 63 responden. Analisis data menggunakan uji spearmen rho. Hasil menunjukan bahwa dari 13 (81,3%) pasien hemodialisis dengan dukungan keluarga baik akan memiliki tingkat kecemasan yang ringan, dengan dukungan keluarga sedang yaitu 26 (86,6%) pasien.akan memiliki tingkat kecemasan yang sedang, dengan dukungan keluarga yang kurang 14 (82,4%) pasien akan memiliki tingkat kecemasan yang berat. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan dengan (p value = 0,000). Hasil menunjukan bahwa adanya hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien middle age (40-60 tahun) yang menjalani hemodialisis di RSUD Cilacap dengan P value = 0,000 (<0,05).
Kata Kunci : Hemodialisis, dukungan keluarga, tingkat kecemasan