FORMULASI DAN EVALUASI KRIM EKSTRAK ETANOL RIMPANG KENCUR HITAM (Kaempferia parviflora Wall. Ex. Baker) DAN SQUALENE SEBAGAI ANTI JERAWAT

Jerawat merupakan salah satu masalah kulit terutama pada wajah yang dapat menurunkan rasa percaya diri. Rimpang kencur hitam (Kaempferia parviflora Wall. Ex. Baker) mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes penyebab jerawat serta mengobati respons peradangan pada jerawat. Squalene sebagai emolien alami berperan dalam menjaga kelembaban, kehalusan kulit, serta memiliki aktivitas antibakteri penyebab masalah kulit. Untuk memudahkan penggunaan, kedua bahan ini diformulasikan dalam sediaan krim yang mempunyai kemampuan penyebaran yang baik pada kulit serta memberikan efek pelembab sehingga tidak memperburuk jerawat. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui formulasi, karakteristik, dan efektivitas krim ekstrak etanol rimpang kencur hitam dan squalene sebagai anti jerawat. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental dan pengumpulkan data evaluasi sediaan menggunakan uji statistik SPSS. Uji sifat fisik ketiga formula krim memiliki hasil sesuai standar sediaan semi solid. Mempunyai pH 6,65 – 7,62, daya sebar 5,03 – 5,16 cm, daya lekat 3,71 – 4,71 detik, viskositas 23.233 – 24.800 mPa’s, tipe krim minyak dalam air, stabilitas baik, serta efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dengan kategori kuat yaitu dengan zona hambat 15,75 – 19,5 mm.

Kata kunci : anti jerawat, Kaempferia parviflora Wall. Ex. Baker, krim, squalene